PEDOMAN TEKNIS
PEMBUATAN MASKER KAIN ANTI VIRUS
Masker yang diproduksi SMKN 1 Panyingkiran di buat dari bahan katun yanng nyaman dengan ukuran yag disesuaikan dengan anatomi wajah
Berikut merupkan langkah – langkah pembuatan masker :
Peralatan :
Cara membuat masker
Masker Kain Anti Virus
Masker yang diproduksi SMKN 1 Panyingkiran di buat dari bahan katun yanng nyaman dengan ukuran yag disesuaikan dengan anatomi wajah.
Peralatan : Mesin Jahit / jarum, benang dan Gunting
Dasar Hukum
Dalam SE Nomor HK.02.02/I/385/2020 tentang Penggunaan Masker dan Penyediaan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) untuk Mencegah Penularan Coronavirus Desease 19 (Covid-19), disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten/Kota untuk melaksanakan gerakan “Semua Pakai Masker” dan penyediaan sarana CPTS melalui:
1. Membuat kebijakan yang mewajibkan penggunaan masker oleh semua orang ketika berada di luar rumah dan himbauan penyediaan sarana CPTS
2. Melakukan sosialisasi dan komunikasi masif penggunaan masker kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui tidak langsung, dengan pesan kunci antara lain:
a. Penggunaan masker wajib untuk semua orang ketika berada di luar rumah
b. Masker medis (masker bedah dan masker N95) untuk tenaga Kesehatan, sedangkan masker kain (berlapis tiga) untuk semua orang Ketika berada di luar rumah
c. Masker kain maksimal dipakai selama 4 jam dan harus dicuci menggunakan detergen
d. Tetap utamakan berada di rumah
e. Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat melalui Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) dengan air mengalir dan/atau hand sanitizer antiseptic; dan
f. Menjaga jarak fisik dimana pun berada serta terapkan etika batuk dan bersin.
Isu Strategis
Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) oleh WHO telah ditetapkan sebagai pandemi dan pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden menetapkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020
Berdasar rekomendasi WHO dan memperhatikan perkembangan penyakit di Indonesia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) menyampaikan bahwa pertahanan terdepan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 diantaranya adalah pemakaian masker oleh semua orang ketika berada di luar rumah dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS).
Virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 tidak dapat dilihat dan tidak bisa diketahui siapa yang membawa virus tersebut. Memakai masker menjadi salah satu cara efektif mencegah penularan.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan semua pihak wajib memakai masker selama masa pandemi COVID-19. Ada 3 jenis masker, masker kain, masker bedah, dan masker N95.
Pada awal munculnya pandemi covid-19 di Indonesia, masker menjadi salah satu barang wajib untuk digunakan guna mencegah penyebaran covid-19 sehingga daya guna dan daya beli masker, khususnya masker medis menjadi sangat tinggi yang akhirnya menyebabkan kelangkaan. Maka dari itu, upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan kelangkaan masker medis tersebut adalah dengan dibuatnya masker dari bahan kain.
Metode Pembaruan
Dengan mudah didapatnya kain sebagai bahan untuk membuat masker, menjadikan siapapun dapat membuat masker sendiri di rumah, walaupun alat jahit yang sederhana seperti jarum jahit dan benang. Dikarenakan terbuat dari bahan kain, modelnya pun dapat dibuat bervariasi, bisa dari kombinasi warna, model masker, ukuran masker, bahkan dapat ditambahkan hiasan untuk menambah estetika masker. Sehingga masker kain yang awalnya ditujukan untuk kepentingan medis, dapat berkembang menjadi salah satu item aksesoris busana.
Keunggulan
Keunggulan dari masker kain diantaranya:
1. Masker kain dapat dibuat oleh semua orang, baik menggunakan jahitan tangan ataupun jahit mesin
2. Menjadi alternatif saat masker medis sulit didapat
3. Dapat dicuci dan dipakai kembali
4. Dapat mengurangi limbah masker medis
Penerapan Masker Kain Anti Virus di SMKN 1 Panyingkiran
Penggunaan masker kain di tengah wabah corona kini didengungkan karena terbatasnya stok masker medis. Awalnya, penggunaan masker disarankan bagi mereka yang sakit maupun mereka yang merawat pasien yang terindikasi atau positif infeksi virus corona. Kini, siapa saja disarankan menggunakan masker terutama jika bepergian ke luar rumah karena adanya penularan virus corona dari mereka yang tidak bergejala.Sehingga kami berinisiatif untuk membuat masker kain sebagai bentuk kepedulian pencegahan pandemi covid-19. Karena di sekolah kami mempunyai kompetensi keahlian Tata Busana, kami termasuk didalamnya para peserta didik mencoba memanfaatkan bahan yang ada di Lab. Tata Busana untuk membuat masker kain anti virus, diantaranya katun jepang polos, katun jepang bermotif dan rayon polos. Teknisnya kain dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan untuk membuat masker 18x20cm, kemudian bahan dibagikan. Pembagian bahan masker telah dilakukan, perwakilan siswa kelas XI Tata Busana wajib mengambilkan bahan masker untuk temen-teman yang domisilinya dekat dengan rumah mereka masing-masing untuk mengerjakan maskernya dirumah.
Isilah pada Form Layanan Pengaduan Inovasi Sekolah
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeHJVkuWX6p4fIAh8DNO4-Jf_JvUHigtv6eQoq45N14ee0FEg/viewform
SOP PELAKSANAAN INOVASI DAERAH
Proses pembuatan masker sangatlah mudah setiap orang dapat melakukanya bahkan tanpa meggunakan mesin jahit,diharapkan setelah melihat tayangan di chanel SMKN 1 Panyingkiran setiap oarang bisa membuat masker sebagai partisipasi dalam upaya mencegah COVID 19.
Dan berikut ini langkah-langkahnya :
MASKER KAIN (JAHIT TANGAN)
No |
Aktivitas |
Langkah Detail |
Waktu |
1 |
Menyiapkan bahan |
Memotong kain yang akan dijadikan masker dengan ukuran 14 x 12 cm sebanyak 2 lembar Menyiapkan 2 tali karet dengan panjang 12 cm |
5 menit |
2 |
Menjahit tepi kain |
Kedua kain disatukan dengan menggunakan jahitan jelujur. Jahit pada bagian atas dan bawahnya. Jelujur dengan jarak jahitan yang tidak terlalu lebar, agar lebih kuat |
10 menit |
3 |
Melipat bagian tengah masker |
Beri tanda lipatan di bagian tengah masker dengan arah horizontal, setelah itu lipat di bagian sisinya dan jelujur lipatan tersebut hanya pada bagian sisinya saja |
5 menit |
4 |
Memasang tali karet |
Pasang tali karet pada kedua sisi masker. Semat terlebih dahulu menggunakan jarum pentul agar tidak lepas. Jahit pinggiran masker dengan cara melipat bagian tepi masker kedalam agar tiras kain tidak terlihat, kemudian jahit jelujur dari bagian luar masker. Jelujur juga tali karet yang sudah dipasang |
10 menit |
5 |
Menyetrika masker |
Setiap selesai menjahit jelujur, masker disetrika agar lebih rapi Setelah masker jadi, masker disetrika lagi Masker siap digunakan |
5 menit |
MASKER KAIN 2 LAPIS (JAHIT MESIN)
No |
Aktivitas |
Langkah Detail |
Waktu |
1 |
Menyiapkan bahan |
Menyiapkan kain dengan ukuran 14x16 cm untuk lapisan masker yang pertama, lalu kain dengan ukuran 14x7 cm sebanyak 2 lembar untuk lapisan masker yang kedua Menyiapkan tali kain untuk pengait dengan ukuran 4x100 cm |
5 menit |
2 |
Membuat lipatan masker |
Sebelum dijahit, masker dilipat terlebih dahulu pada bagian tengah, dibuat sebanyak 2 lipatan, lalu disetrika Lipatan masker hanya dibuat pada kain lapisan masker yang pertama Ukuran lipatan menyesuaikan dan ukuran kain masker akan berubah menjadi 14x12 cm |
5 menit |
3 |
Menjahit sisi masker kain |
Setelah lipatan masker disetrika, bagian sisinya dijahit agar lipatan tidak bergeser Ambil juga 2 lembar kain lapisan masker yang kedua, lalu jahit kedua sisi kain tersebut, dijahit hanya pada 1 bagian sisi yang panjang |
3 menit |
4 |
Menyambung masker lapisan masker 1 dan 2 |
Ketiga potongan masker disatukan dengan cara ditumpuk menghadap keluar Untuk bagian lapisan kedua, pada bagian tengahnya sedikit dibuat bertumpuk bagian (seperti sarung bantal) Cara menyambungnya dijahit dari luar dengan dilipat kecil terlebih dahulu (dijahit hanya pada bagian atas dan bawah, bagian sisi diabaikan) |
5 menit |
5 |
Menyambung tali |
Sebelumnya tali masker disetrika terlebih dahulu sehingga membentuk tali bisban Semat bagian sisi masker pada tali (tali menutup sisi masker), dengan posisi masker 30 cm dari ujung kain, sehingga ada bagian tali masker yang dapat digantung di leher (membentuk huruf U) Setelah disemat dengan jarum, jahit tali masker dari ujung ke ujung, sekaligus menjahit sisi maskernya |
10 menit |
6 |
Menyetrika masker |
Setelah jadi, masker disetrika Masker siap digunakan |
2 menit |
Gambar 1 : Proses pembuatan masker tanpa mesin jahit
Copyright © 2021 - 2023 SMKN 1 Panyingkiran